Jumat, 10 Desember 2010

Nasionalisme Cuma Ada di Stadion?

12919588742128680395
“Nasionalisme cuma ada di Stadion, Bang.” kata seorang penonton yang datang menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Thailand malam itu.

Mendengar jawaban dari orang tadi saya jadi ingat sebuah artikel dari Bambang Pamungkas yang berjudul “Ketika Sebuah Lagu Menyadarkan Saya”. Lagu Indonesia Raya memang nampak jauh lebih khidmat dan serius dinyanyikan didalam Stadion kala mendukung Timnas bermain. Dengan semangat para penonton bernyanyi seakan-akan ingin mengatakan ” lagu ini untuk kalian para pahlawan bangsa yang sebenarnya, kami nyanyikan lagu ini untuk membakar semangat kalian selama 90 menit bermain dilapangan.”

Malam itu, SUGBK memang terlihat lebih ramai dari biasanya. seluruh pendukung yang hadir nampak menjiwai lagu Indonesia Raya bila dibandingkan melakukan hal yang sama pada saat Upacara Bendera baik disekolah maupun di Kantor. Saya yang telah berkali-kali datang menonton Timnas bisa merasakan getaran yang luar biasa mendengar lagu Indonesia Raya menggema diseluruh stadion, apalagi Para Pahlawan kita dilapangan. Mereka pasti merasakan atmosfir yang sama dengan kami.

Begitu merindingnya saya, ketika melihat seluruh pendukung kita menyanyikan lagu Indonesia Raya. Perasaan haru dan bangga jadi satu. Dalam hati saya berkata “Inilah tempat kita, dimana kita begitu mencintai tanah air Indonesia dan bangga menjadi warga negara Indonesia.”

Para pendukung Timnas yang terdiri dari berbagai macam suku dan berbagai macam profesi jadi satu didalam stadion. Pada malam itu, mereka seakan lupa terhadap problem yang dihadapi bangsa ini. Sepakbola malam itu menyatukan segalanya, dan para punggawa Timnas menyebarkan virus cinta Indonesia kepada seluruh penikmatnya.

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya benar-benar membius seluruh orang yang datang ke SUGBK malam itu. Magisnya lagu tersebut menyadarkan kita akan pentingnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang kini mulai pudar dikalangan generasi muda negeri ini. Lagu yang mungkin banyak kita sepelekan ketika menyanyikannya di sekolah dulu, kini membahana bukan hanya di Stadion tapi diseluruh tempat yang menonton timnas kita bermain kala itu.

pada hari Selasa (07/12/10) lalu, Benar-benar menjadi malam yang indah untuk sepakbola nasional. seluruh orang mendadak cinta kembali dengan sepakbola nasional dan bangga dengan keberhasilan Indonesia mengandaskan tim bebuyutan kita selama ini yaitu Thailand di Jakarta. Untuk kesekian kalinya merah putih kembali berkibar, dan ibu pertiwi pun kini kembali menangis gembira melihat prestasi yang ditorehkan para pahlawan bangsa sesungguhnya di lapangan Hijau. Terima kasih Bambang Pamungkas dkk kalian
menyadarkan kami betapa pentingnya mengembalikan kebesaran bangsa ini dengan keahlian dan profesi kita masing-masing. Semoga lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa terus menggema sampai pada partai final nanti di tanggal 29 Desember 2010. Dimana Pasukan Garuda kita membawa pulang Piala AFF yang selama ini tidak kunjung hadir di Indonesia, sekarang mimpi kami ada didada mereka, seluruh bangsa berharap banyak kepada para pahlawan kita di lapangan hijau. Untuk satu Indonesia dan cinta akan tanah air kita.

“Hiduplah Indonee..siaaa..raa..yaa.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar